Dok. Thinkstock
Jakarta - Efek permen karet ternyata tak semua semanis rasanya. Permen yang juga digemari orang dewasa ini ternyata bisa membuat kulit keriput.
Menguyah permen karet sering dijadikan solusi untuk menyegarkan nafas. Tetapi beberapa ahli bedah plastik kini melarang pasiennya untuk mengunyah permen karet.
Permen karet memang enak dikunyah dalam waktu yang relatif lama. Mulut pun bergerak-gerak secara konstan untuk melakukan aktivitas ini.
"Banyak pasien saya yang suka mengunyah permen karet, mereka memiliki pola keriput di sekitar mulut mereka," ungkap Dr. Joel Schlesinger, pakar dermatologi dan bedah plastik dari Omaha, Nebraska, seperti dikutip dari girls on body image.
Kebiasaan tersebut menurut Dr Joel bisa berisiko. Gerakan yang konstan dan sering pada mulut bisa mengakibatkan keriput.
Namun dugaan tersebut belum sepenuhnya terbukti. Sejauh ini asumsi Dr Joel belum dibuktikan dalam penelitian yang valid.
Walaupun demikian Dr Joel bukan satu-satunya yang beranggapan tersebut. Dr. Hema Sundaram, seorang ahli bedah plastik dari Washington, DC memberikan pejelasan hubungan antara mengunyah permen karet dan keriput.
Dr Hema menerangkan, ketika kita mengunyah permen karet ada gerakan yang dilakukan berulang-ulang. Gerakan konstan tersebut bisa menimbulkan garis-garis halus di sekitar mulut.
"Konstruksi yang timbul karena adanya pergerakan otot berulang-ulang sehingga dapat merusak beberapa jaringan kulit yang kemudian berkontribusi pada penurunan elastisitas kulit," terang Dr. Hema.
sumber
http://www.wolipop.com/read/2010/11/02/090723/1482218/234/hati-hati-kulit-berkerut-karena-permen-karet
0 komentar:
Posting Komentar