Kiki Oktaviani - wolipop

Dok. Thinkstock

Jakarta - Di jaman yang sangat kompetitif saat ini, sulit rasanya menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Tidak sedikit wanita yang kehilangan waktu bersama keluarga dan teman-teman.

Bekerja terlalu keras tidak menjamin karir yang bagus. Kondisi tersebut terkadang justru berdampak buruk pada karir karena terlalu lelah bekerja dapat membuat orang stres dan mempengaruhi produktivitas.

Lalu, bagaimana solusinya untuk bisa menyeimbangkan antara dunia kerja dan kehidupan pribadi? Simak tips dari women.ygoy berikut ini.

Perencanaan

Merencanakan jadwal kerja sehari-hari membuat pekerjaan lebih cepat selesai. Hal tersebut akan memberi kesempatan untuk Anda pulang tepat waktu dan bisa berkumpul dengan keluarga.

Rileks

Ambil waktu menyegarkan pikiran selama 60 hingga 90 menit setiap harinya dan manfaatkan waktu tersebut untuk makan, tidur atau sekedar browsing internet. Menurut sebuah penelitian, membuka situs jejaringan sosial di kantor, seperti facebook dan twitter, tidak hanya membuat karyawan lebih rileks tetapi juga lebih produktif.

Pisahkan masalah pribadi dan pekerjaan

Hindari untuk mencampuradukkan masalah pribadi dengan pekerjaan. Saat di kantor, Anda dituntut untuk bersikap profesional. Begitupun sebaliknya, saat di rumah, sebaiknya jangan membawa pekerjaan ke dalam rumah.

Berani menolak

Tidak semua pekerjaan bisa diambil karena Anda bukanlah manusia super yang bisa mengerjakan segala hal. Jika tidak pernah menolak pekerjaan yang diberikan secara bertubi-tubi, maka atasan akan terus berpikir bahwa Anda mampu menyelesaikannya.

Waktu untuk diri sendiri

Pekerjaan yang menyita waktu, belum lagi harus mengurus suami dan anak tentu membuat Anda sangat kelelahan. Agar tidak stres menghadapi aktivitas tersebut, cobalah sisihkan waktu untuk diri sendiri. Buat jadwal tambahan untuk diri sendiri dengan pergi ke salon atau ke spa. (kik/fta)