Merry Wahyuningsih - wolipop
Dok. Thinkstock
Jakarta - Tubuh memang membutuhkan cukup kalsium untuk membentuk serta mempertahankan kepadatan tulang dan gigi. Selain dari produk susu, air mineral juga dapat menjadi sumber kalsium untuk tubuh.
Pria dan wanita dewasa membutuhkan 1.000-1.200 miligram kalsium per hari. Sayangnya, kebanyakan orang dewasa tidak mencukupi kebutuhan tersebut dan untuk mengatasi kekurangan itu sebagian orang mengonsumsi suplemen kalsium.
Tapi baru-baru ini, keamanan mengonsumsi suplemen kalsium dipertanyakan setelah sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen kalsium dapat meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 30 persen.
Untuk alasan ini, ahli kesehatan menyarankan lebih baik mendapatkan kalsium dari sumber alami, seperti produk susu. Dan ada pula yang menyebutkan bahwa minum air mineral juga dapat menambahkan lebih banyak kalsium.
Air mineral adalah air yang mengandung mineral alam seperti kalsium dan magnesium. Itu berasal dari mata air mineral, dan suplemen mineral ini tidak dapat ditambahkan ke produk akhir.
Beberapa perusahaan air minum biasanya menjual langsung kepada masyarakat sebagai air mineral biasa atau air mineral sparkling (sparkling mineral water). Air mineral ini mengandung berbagai mineral termasuk magnesium, kalsium, seng, dan besi.
Dilansir dari Healthmad, jumlah kalsium dalam air mineral bervariasi, tergantung pada sumber mata air yang diperoleh. Kadar kalsium dalam air mineral yang dijual di toko-toko berkisar dari yang terendah 50 miligram hingga lebih dari 300 miligram per porsi.
Karena orang dewasa memerlukan 1.200 miligram kalsium sehari, maka harus minum air mineral dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian bila melalui air mineral saja.
Namun, walau air mineral bisa memberikan asupan kalsium yang diperlukan oleh tubuh, susu tetap merupakan sumber terbaik karena bisa membatasi asupan natrium. Selain itu, mineral dari produk susu juga lebih mudah diserap tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar