Jumat, Agustus 27, 2010

Why Men Don't Listen & Women Can't Stop Talking


Cewek berbeda dari cowok. Itu jelas. Kalo cowok mo ke toilet, biasanya dia pergi memang ada maksud dan tujuannya yang jelas, yaitu buang air (besar atau kecilnya nggak usah dibahas lah yau!) Tapi cewek ke toilet selain tujuan utama, bisa aja ada tujuan lain, karena mo ngobrol atau pengen curhat sama temen cewek lainnya (terutama nyurhatin soal Pujaan Hati, kan ini satu-satunya tempat si PH nggak bisa ikutan masuk).

Jadi jangan heran kalo cewek sering ngajak-ngajak cewek lain kalo mo ke toilet. Coba kalo Bang Darman tiba-tiba bilang gini ke Heri, "Her, gue mo ke toilet, ikut yuk?" Apa nggak bakal bengong tampang para mudikans...

Sebagian besar cowok suka mendominasi remote control TV dan gonta-ganti channel pas lagi iklan; padahal cewek nggak apa-apa
tuh kalo nonton iklan. Kalo stress, cewek nyari coklat dan pergi
shopping; kalo cowok stress,yang ngerokok pasti langsung ngepul asapnya, kalo nggak bisa jadi marah-marah atau malah diem aja. "Cowok itu kurang sensitif, nggak ngasih perhatian, nggak dengerin kalo kita lagi ngomong, nggak hangat, suka diem aja, nggak keliatan sayangnya, nggak berani punya komitmen!"

''Cewek itu jarang yang bisa nyetir, kalo baca peta suka salah, suka bingung sendiri lagi ada di mana, kalo ngomong nggak
bisa berhenti, udah gitu nggak ketauan maksudnya mo ngomongin apa, emangnya gue bisa baca pikirannya" Sounds familiar nggak sih? Banyak hubungan cowok-cewek yang jadi ruwet karena cowok nggak ngerti kenapa cewek itu jalan pikirannya nggak bisa seperti cowok, dan cewek berharap
cowok-cowok itu bisa ngerti jalan pikiran cewek. Nah, berangkat dari ke-frustasi-an hubungan cowok cewek di jaman modern ini, sepasang suami istri Allan & Barbara Pease mengumpulkan hasil riset dari segala penjuru dunia dan dirangkum dalam buku mereka yang berjudul, "WhyMen Don't Listen & Women Can't Read Map".

Tapi, atas usul temen teman yang lain judul artikel ini diganti menjadi "Why Men Don't Listen & Women Can't Stop Talking".
Inti dari buku tersebut adalah bahwa cowok dan cewek itu sebenernya telah berevolusi secara fisik tapi masih membawa kebiasaan dari cowok-cewek jaman purba.Pas jaman purba kan cowok berburu, cewek tinggal di gua. Cowok melindungi,cewek mengurus anak. Sebagai akibatnya, tubuh dan otaknya pun berkembang mengikuti kebiasaan jaman purba ini. Selama
jutaan tahun, struktur otak cowok dan cewek terus berubah dengan caranya masing-masing. Sampailah kita pada jaman modern ini, di mana ternyata cowok dan cewek itu berbeda dalam memproses informasi yang masuk ke otaknya. Jalan pikirannya memang berbeda. Pengertiannya akan suatu hal
pun berbeda. Persepsi, prioritas dan tingkah lakunya juga beda.

Kasus mentega di kulkas Setiap cewek di dunia pasti pernah mengalami ini.

Kisahnya berawal dari cowok yang berdiri di depan kulkas yang terbuka...
Cowok : "Menteganya mana ya?"
Cewek : "Di dalem kulkas"
Cowok : "Nggak ada tuh" - sambil celingak-celinguk ke dalem kulkas...
Cewek : "Kok bisa nggak ada? Dari dulu juga ditaruh di kulkas" Cowok : "Mana? Nggak ada. Gue udah cari. Nggak ada apa-apa tuh di kulkas"

Terus si Cewek akhirnya harus ikutan ke dapur, ikutan ngelongok ke kulkas dan ... secara ajaib bin sulap, tangannya udah megang mentega.

Apa komentar selanjutnya dari si Cowok? "Ditaruhnya di situ sih...
terang aja tadi nggak keliatan!" Kejadian semacam ini juga terulang kembali, ketika si Cowok mencari selai Strawberry dan tidak ketemu. Dia hanya menemukan selai Nanas, padahal selai Strawberry itu ada di belakang selai Nanas ... haiya, cowok.

Cowok kadang ngerasa cewek suka ngerjain mereka dengan
cara ngumpetin barang-barang di laci atau lemari. Baik itu mentega, selai, gunting, handphone, kunci mobil, kunci rumah, dompet - semuanya sih sebenernya ada di situ. Tapi entah kenapa mata cowok kayaknya nggak bisa ngeliat.

Alasan sebenernya nih adalah karena cewek punya jangkauan sudut pandangan yang lebih besar daripada cowok. Bila diukur
dari hidung, bisa mencapai 45° ke arah kiri-kanan-atas-bawah, bahkan ada yang mencapai 180°. Jadi cewek bisa liat isi kulkas atau lemari tanpa menggerakkan kepalanya. Sementara cowok kalo ngeliat sesuatu lebih terfokus dan otaknya memproses seolah mereka ngeliat dalam terowongan yang panjang.

Alhasil, mereka bisa ngeliat jelas dan akurat apa yang
ada tepat di depan mata dan jaraknya lebih jauh, hampir mirip
seperti ngeliat lewat teropong.

Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa otak cowok mencari kata M-E-N-T-E-G-A atau S-T-R-A-W-B-E-R-R-Y di kulkas. Kalo
kotak mentega atau botol selainya salah arah, udah nggak keliatan deh. Makanya selama mencari kepalanya celingukan terus karena berusaha menemukan benda yang 'hilang'tersebut. Sebenernya ada implikasi lain dari perbedaan besar sudut pandang ini.Dengan sudut pandang yang jauh lebih besar dari cowok, mata cewek bisa ngelaba tanpa perlu takut ketahuan.

Sementara kalo cowok, udah pasti kena tuduh atau ketangkep basah kalo matanya lagi jelalatan. Penelitian mengungkapkan bahwa : mata cewek ngeliat bodi-bodi cowok sama seringnya, bahkan lebih sering, daripada cowok ngeliatin bodi-bodi cewek. Tapi,dengan daya pandang yang jauh lebih superior,
cewek jarang ketahuan...

Kenapa Cewek Bisa Ngomong Terus ?
Dalam struktur otak cewek, kemampuan untuk berbicara
terutama ada di bagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak
sebelah kanan. Sementara buat cowok, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan kemampuan otak yang kritis. Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada area yang spesifik. Jadi jangan heran kalau cewek seneng ngomong dan banyak pula yang diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja sekaligus.

Otak cowok itu terkotak-kotak dan mampu memilah-milah
informasi yang masuk. Di malam hari, setelah seharian penuh
aktivitas, cowok bisa menyimpan semuanya di otaknya. Sementara otak cewek tidak bekerja seperti itu -informasi atau masalah yang diterimanya akan terus berputar-putar dalam otaknya. Dan ini nggak akan berhenti sampe dia bisa mencurahkan isi otaknya alias curhat. Oleh sebab itu,
kalo cewek bicara, tujuannya adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk mencari kesimpulan atau solusi. Cewek juga berusaha membangun hubungan lewat
pembicaraan. Rata-rata cewek bisa bicara 20 ribu kata
dalam sehari. Sementara cowok hanya sekitar 7 ribu kata sehari.

Perbedaan ini kelihatan jelas ketika jam makan malam tiba. Cowok sudah menghabiskan 7 ribu katanya dan nggak mood untuk bicara lebih lanjut. Persediaan si cewek tergantung dari apa yang sudah ia lakukan sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak berbicara dengan orang lain hari itu, dia pun akan
sedikit berbicara. Kalau dia tinggal di rumah saja, mungkin ia sudah menggunakan 3 ribuan kata. Masih ada 17 ribu lagi! Cowok cuman bisa melakukan satu hal pada suatu waktu! Semua penelitian yang ada menemukan bahwa otak cowok lebih terspesialiasi, terbagi-bagi. Otak cowok berkembang sedemikian sehingga mereka hanya dapat berkonsentrasi pada satu hal yang spesifik pada suatu saat, sehingga sering mereka bilang
mereka bisa ngerjain semuanya tapi 'satu-satu donk'.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Cookies Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
Cake Illustration Copyrighted to Clarice