Minggu, Agustus 08, 2010

Solusi Dan Mitos Seputar Baterai Laptop


Harga laptop yang makin murah saat ini menjadi pemicu tingginya pembelian laptop (notebook) oleh masyarakat, mulai dari profesional, praktisi IT, mahasiswa, bahkan orang awam. Meski demikian masih banyak orang yang belum terlalu paham mengenai perawatan baterai laptop. Posting kali ini akan membahas mengenai solusi dan mitos seputar perawatan baterai laptop untuk memperpanjang umur baterai.

1. Jangan Biarkan Baterai Anda Habis Sama Sekali

Baterai jenis lithium-ion yang banyak dipakai di laptop saat ini tidak boleh dibiarkan sampai habis sama sekali. Kabar baiknya, kebanyakan laptop keluaran terbaru sudah memiliki fitur auto-hibernate saat baterai akan habis.

Vista dan Windows 7 juga memiliki setting untuk keperluan ini. Untuk melihatnya, klik Start, ketik power, dan pilih Power Options. Klik salah satu dari Change plan settings, lalu Change advanced power settings. Di tampilan dialog box, scroll down dan expand opsi Battery. Lalu expand Critical battery level. Setting yang cukup bagus sekitar 5 persen.

Mitos : Jangan men-charge baterai terus menerus.

Hal ini memang agak kontroversial. Tapi dengan teknologi notebook yang kian maju, hal tersebut cukup aman dilakukan. Keuntungannya, notebook akan standby dalam kondisi baterai penuh, sehingga dapat digunakan mobile dalam waktu lebih lama.

2. Jaga Agar Tetap Dingin

Panas dapat merusak baterai, dan memperpendek umurnya.

Saat memakai laptop, pastikan ventilasinya tidak tertutup. Jangan biasakan memakai laptop diatas bantal atau semacam bantalan. Usahakan posisi laptop mendapatkan cukup aliran udara.

Secara teratur bersihkan ventilasi menggunakan kaleng udara bertekanan. Anda bisa membelinya di toko computer. Ikuti petunjuk yang ada, dan lakukan hal ini dalam kondisi laptop mati.

3. Berikan Istirahat

Jika anda berencana menggunakan daya listrik dalam jangka waktu lama, lepaskan baterai dari laptop. Jika tidak, baterai akan selalu dalam kondisi ter-charge, meski anda sedang tidak memerlukannya. Hal ini juga akan membuatnya panas (lihat point #2).

Saat anda mencabut baterai, usahakan dalam kondisi tidak terlalu kosong sebab daya baterai akan berkurang dari waktu ke waktu. Jadi, baterai setidaknya harus terisi separo atau lebih saat anda mencabutnya.

JANGAN pernah mencabut baterai saat laptop nyala, atau dalam kondisi sleep atau standby; sebab hal itu bisa membuat system crash bahkan bisa merusak hardware. Juga saat anda akan menancapkan kembali baterai, harus dalam kondisi mati atau hibernate.

Mitos : Simpan baterai di kulkas.

Ada yang menyarankan baterai disimpan di kantong plastik, lalu dimasukkan ke kulkas (refrigerator). Hal ini TIDAK disarankan sebab bisa membuat baterai basah. Cukup simpan baterai di tempat kering dengan kondisi suhu ruangan.

Jangan biarkan baterai dalam kondisi tercabut terlalu lama, misal lebih dari dua minggu. Hal ini bisa membuat baterai benar-benar habis. Jadi sekali-sekali charge-lah kemudian anda bisa cabut kembali.

4. Waktu Lebih Lama Sebelum Charge

Beberapa tips berikut mungkin sudah banyak yang tahu. Bagi yang sudah tahu, hal-hal berikut bisa menyegarkan kembali memory anda.

Kurangi tingkat kecerahan

Backlight laptop membutuhkan cukup banyak daya. Jadi kurangi tingkat kecerahan sebanyak mungkin, selama anda merasa nyaman membaca tulisan di laptop.

Matikan perangkat yang tidak diperlukan

Matikan bluetooth atau Wi-Fi jika anda sedang tidak memakainya. Jangan gunakan mouse external atau perangkat tambahan lain jika tidak benar-benar perlu. Mengurangi volume suara (atau mute) juga bisa memperlama daya baterai.

Hindari multitasking

Jalankan program atau aplikasi yang memang benar-benar perlu. Jika memungkinkan, buka hanya satu aplikasi (word processor, spreadsheet, browser, atau apapun) pada satu saat.

Hindari multimedia

Pekerjaan berat seperti foto editing atau menonton video sebaiknya dilakukan saat anda memakai daya listrik. Jika anda perlu mendengarkan musik, gunakan iPod atau device sejenis.

Ketahui kapan saat untuk sleep atau hibernate

Bedanya, mode sleep tetap membuat laptop anda on dengan menggunakan sedikit daya. Sedangkan hibernate menyimpan kondisi atau status laptop ke hard drive, lalu mematikannya sehingga tidak memerlukan daya sama sekali.

Tapi Windows XP akan memerlukan waktu untuk nyala lebih lama dari kondisi hibernate. Jadi, jika anda hendak meninggalkan laptop untuk waktu lama gunakan hibernate, jika cuma sebentar gunakan sleep (standby). Fitur sleep di Vista dan Windows 7 lebih baik dibanding XP.

Mitos : Menambahkan RAM bisa memperpanjang umur baterai.

Betul, makin banyak RAM akan mengurangi lebih banyak akses hard drive. Tapi jika anda melakukan multitasking (dengan memakai daya baterai), hal ini tidak akan berpengaruh banyak.


Sumber

http://infogaptek.com/2010/04/01/solusi-dan-mitos-seputar-baterai-laptop/

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Cookies Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
Cake Illustration Copyrighted to Clarice