Rabu, November 11, 2009

TDM dan FDM


       Multiplexing adalah teknik menggabungkan sinyal untuk dikirimkan dengan waktu bersamaan pada suatu kanal transmisi. dimana perangkat yang melakukan multiplexing disebut Multiplexer atau disebut dengan istilah transceiver. dan untuk sisi penerima, gabungan sinyal-sinyal itu akan kembali dipisahkan sesuai dengan tujuan masing-masing. Proses ini disebut Demultiplexing
       Frequency-division multiplexing (FDM), paling umum dipakai untuk radio atau TV, FDM merupakan salah satu teknik multiplexing. dimana pengertian multiplexing itu sendiri adalah.
    *  Karakteristik
      Digunakan ketika bandwidth dari medium melebihi bandwidth sinyal yang diperlukan untuk transmisi. Tiap sinyal dimodulasikan ke dalam frekuensi carrier yang berbeda dan frekuensi carrier tersebut terpisah dimana bandwidth dari sinyal-sinyal tersebut tidak overlap.
 
     Time-division multiplexing (TDM) atau synchronous TDM, dipakai untuk multiplexing digital voice. juga merupakan salah satu teknik multiplexing peningkatan efisiensi synchronous TDM dengan variasi sebagai berikut :
o Statistical TDM
o Asynchronous TDM
o Intelligent TDM
    * Karakteristik
      Digunakan ketika data rate dari medium melampaui data rate dari sinyal digital yang ditransmisi.
Sinyal digital yang banyak (atau sinyal analog yang membawa data digital) melewati transmisi tunggal dengan cara pembagian (=interlaving) porsi yang dapat berupa level bit atau dalam blok-blok byte atau yang lebih besar dari tiap sinyal pada suatu waktu.

TDM Link Control
       Mekanisme kontrolnya tidak diperlukan protokol data link maka aliran data yang ditransmisikan tidak mengandung header dan trailer.
Ada 2 kunci mekanisme kontrol data link : flow control dan error control. Tetapi flow control tidak diperlukan bila multiplexer dan demultiplexer dihubungkan  data rate dari multiplexer tetap dan keduanya beroperasi pada kecepatan tersebut. Bila dihubungkan ke line output yang tidak dapat menerima data, maka untuk sementara, channel akan membawa slot-slot kosong, tetapi frame-frame keseluruhan akan mempertahankan kecepatan transmisi yang sama.
       Untuk error control, transmisi ulang hanya dilakukan pada satu channel dimana terjadi error jadi error control ada per -channel. Agar flow control, error control dapat dilenkapi per basis channel, dipakai protokol data link misalnya HDLC per basis channel

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Cookies Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
Cake Illustration Copyrighted to Clarice